Rabu, 22 Februari 2023

PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Bagian 1) ---MATERI KELAS X SEMESTER GENAP--- KURIKULUM MERDEKA

 ---- KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN ----

📌 Note :
Pernahkah kalian mengamati sawah yang berada disekeliling sekolah?

Bagaimana kondisi sawah tersebut pada saat bulan Desember 2022?

Ceritakan kepada teman sebangkumu tentang kondisi sawah berdasarkan apa yang kamu ingat!

Coba amati kondisi sawah pada saat bulan Februari 2023? Apa yang berubah?

Ceritakan kembali kepada temanmu perbedaan kondisi sawah pada bulan Desember 2022 dan Februari 2023!

Kalau kalian bisa menceritakan kondisi sawah dengan lancar, selamat! Kalian berarti punya bakat alami untuk mengomunikasikan informasi.





📌 Konteks Pemantik :

--- Si Paling Ingin Tahu ---
Kali ini kalian berperan sebagai seorang scientist yang sedang melakukan penelitian disekitar areal SMAN 1 Taruna Madani Jatim. Berbagai tantangan kalian hadapi saat ingin melakukan penelitian, peralatan yang kurang memadai, akses jalan yang buruk, dan keterbatasan ruang gerak untuk melakukan penelitian. Tetapi kalian tidak menyerah!

Kalian berperan menjadi seorang ecologist. Peneliti yang punya hubungan spesial dengan alam. (Sumber: IconScout)


--- A. Persiapan (alokasi waktu: 10 menit)---
Sebagai seorang junior ecologist, kalian mutlak memerlukan uluran tangan untuk penelitian. Tenang saja, kalian akan mendapatkan bantuan berupa petunjuk penelitian. Sudah siap? 
  1. Tataplah mata teman sebangku kalian.
  2. Katakan, "Apa kamu mau menjadi rekan penelitianku?".
  3. Tunggu sejenak respon dari teman sebangku kalian.
  4. Jika rekan sebangku kalian tidak mau, kalian harus mencari pasangan yang lain. Masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang peneliti. Jika kalian tidak mendapatkan pasangan, sampaikanlah kepada guru mapel kelas untuk dicarikan solusi.
  5. Siapkan pulpen, pensil, buku, penggaris, dan kamera (ponsel).
  6. Bersiaplah untuk melakukan pengamatan diluar kelas. Diskusikan bersama rekanmu, lokasi yang menurut kalian terbaik untuk dilakukan penelitian.

--- B. Pembagian Kelompok (alokasi waktu: 10 menit)---
Kalian sudah mendapatkan anggota kelompok bukan? Beritahukan anggota kelompokmu kepada guru mapel kelas, agar datanya dapat dicatat. 
  1. Sebelum kalian keluar untuk melakukan pengamatan, terlebih dahulu ada yang perlu kalian siapkan!
  2. Secara individu didalam buku kalian masing-masing, buatlah tabel sederhana, tuliskan pertanyaan/permasalahan yang muncul dalam pikiran kalian, serta prediksi jawaban dari pertanyaan tersebut. Contoh tabelnya bisa dilihat pada Tabel 1.
  3. Waktu untuk menuliskan pertanyaan/permasalahan serta prediksi jawaban adalah 10 menit!
Tabel 1. Permasalahan dalam Ekosistem Sawah


--- C. Pengamatan Lapangan (alokasi waktu: 40 menit)---
Kalian bersiap untuk melakukan pengamatan. Tidak lupa, semua peralatan sudah kalian siapkan. Selanjutnya, kalian berjalan menuju lokasi pengamatan. Usahakan tidak mengganggu kegiatan belajar teman-teman yang lain! Jagalah kesopanan dan ketertiban!
  1. Tentukan satu tempat pengamatan, pastikan tempat tersebut berada dalam area sekolah.
  2. Buatlah tabel pengamatan sederhana seperti dibawah ini. Lengkapi seluruh data yang dibutuhkan pada tabel pengamatan tersebut. Contoh formatnya silahkan lihat dibawah ini, yaa.
Contoh laporan pengamatan. Silahkan gunakan format ini.



--- D. Analisis Data ---
Proses pengamatan pastinya akan menghasilkan data. Data yang kalian dapatkan perlu direkam dengan benar dan baik. Gunakan format laporan pengamatan diatas untuk merekam data pengamatan kalian. Data tersebut perlu diproses dan dianalisis. Coba tanyakan kepada guru mapel kelas kalian cara untuk menganalisis data.

--- E. Pembahasan ---
Bagian pembahasan baru dapat dikerjakan setelah proses analisis data selesai. Bagian pembahasan akan kita pelajari pada pertemuan berikutnya.





Demikian kegiatan belajar mengenai ekosistem pada pertemuan kali ini. Stay tune untuk mendapatkan pembaruan informasi. Setiap update informasi di-blog akan dikirim kepada ketua kelas kalian. Semangat Belajar!!

Rabu, 11 Januari 2023

INOVASI TEKNOLOGI BIOLOGI --- MATERI KELAS X SEMESTER GENAP --- KURIKULUM MERDEKA --- (Bagian 2)

---- BAGIAN PENGAYAAN ----

📌 Note :
Bagian 2 ini saya tulis sebagai materi pengayaan untuk peserta didik SMAN 1 Taruna Madani Jatim, kelas X, yang saat ini (Januari 2023) sedang belajar tentang "Inovasi Teknologi Biologi". Bagian pengayaan ini bisa juga dipahami sebagai informasi tambahan untuk menambah khazanah kalian, beberapa informasi mungkin akan terkesan redundan, tetapi penting untuk disimak agar pemahaman kalian lebih holistik. Please enjoy, dan selamat belajar yaa! 😉


SEJARAH BIOTEKNOLOGI
Sejarah Bioteknologi sudah dimulai sejak lama, literally lama, karena Bioteknologi berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Saya merangkum sejarah perkembangan Bioteknologi dari berbagai sumber, dan berikut ini hasilnya:
  • 8000 SM: Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
Ilustrasi bangsa mesir dalam hieroglif, menceritakan tentang seleksi hewan untuk ternak.
  • 6000 SM: Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi.
  • 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
Potongan keju tertua ditemukan dalam tubuh mumi di Cina.

  • 1500: Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
  • 1665: Penemuan sel oleh Robert Hooke (Inggris) melalui mikroskop.
Gambar potrait Robert Hooke yang sedang berada dalam laboratorium.

  • 1800: Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan.
Nikolai I. Vavilov, seorang ilmuwan dari Uni Soviet, sejak lama telah memprediksi krisis pangan yang akan dialami oleh manusia.

  • 1880: Mikroorganisme ditemukan.
  • 1856: Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
  • 1865: Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
Gregor Mendel, peneliti yang menemukan dasar ilmu Genetika.

  • 1919: Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
Foto dari Karl Ereky, father of Biotechnology.

  • 1970: Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen.
  • 1975: Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
Kohler dan Milstein, penemu antibodi monoklonal.
  • 1978: Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.
  • 1980: Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia).
  • 1992: FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver” (Flavr Savr).
Tomat flavor saver yang tidak cepat busuk.
  • 2003: Perampungan Human Genome Project
Timeline perkembangan Human Genome Project.


BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Prinsip bioteknologi ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu oleh umat manusia. Adapun manfaat dari bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut:
  • Meningkatkan kandungan gizi dari produk pangan baik berupa makanan dan minuman.
  • Membantu proses peningkatan agrobisnis sebagai usaha untuk memproduksi bahan baku.
  • Menambah jumlah lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat.
  • Memperbanyak produk dari industri rumah tangga.
Beberapa bidang kehidupan manusia juga berkembang sejak dikenal teknik Bioteknologi konvensional, seperti bidang pangan, pertanian, peternakan, dan juga kesehatan serta pengobatan.

CONTOH BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bidang Pangan
Berikut ini adalah beberapa contoh produk bioteknologi dalam bidang pangan, antara lain:
  • Tempe, berbahan baku kedelai yang memanfaatkan enzim Protease dan jamur Rhizopus oligosporus sebagai agen biologinya.
  • Tauco, berbahan baku kedelai dengan memanfaatkan enzim Protease dan agen biologi Aspergillus oryzae.
Tauco biasa digunakan untuk penyedap masakan.

  • Kecap, berbahan baku kedelai yang memanfaatkan enzim Protease dan agen biologi Aspergillus soyae.
  • Oncom, berbahan baku bungkil kacang dan ampas tahu, dengan menggunakan enzim Protease dan agen biologi Monilia sitophila.
Oncom, memiliki warna khas oranye dibagian luarnya. 

  • Yoghurt, berbahan baku susu dengan memanfaatkan enzim Laktase dan ageni biologi bakteri Streptococchus themophillus atau bakteri Streptococus vulgaris.
Yoghurt memiliki tekstur lembut, rasanya masam, dan viskositasnya tinggi.

  • Keju, berbahan baku susu dengan enzim Lipase dan agen biologi Lactobacillus.
  • Mentega, berbahan baku susu, enzim Lipase, dan juga bakteri Lactobacillus lactis atau bakteri Streptococcus lactis.
Mentega terbuat dari susu hewan ternak. Lazimnya, bahan baku pembuatan mentega adalah susu sapi.

  • Tapai ketan, berbahan baku beras ketan dan memanfaatkan agen biologi Saccharomyces cereviceae.
  • Asinan, berbahan baku kubis dengan bantuan enzim Laktase dan bakteri Lactobacillus plantarum.
Sauerkraut, asinan khas Jerman. Bahan baku utamanya adalah kubis.

  • Sirup dengan bahan baku gula dengan bantuan enzim Amilase dan bakteri Bacillus subtulis.
  • Nata de coco, berbahan baku air kelapa dengan memanfaatkan enzim Selulase dan bakteri Acetoacter xylinum.
Nata de coco, terbuat dari air kelapa.

  • Es krim, berbahan baku susu dengan bantuan enzim Laktase dan bakteri Saccharomyces fungilis.
  • Kombucha, minuman dari fermentasi teh manis. Beberapa mikroorganisme yang membantu proses pembuatan kombucha antara lain, Acetobacter xylinum, Acetobacter aceti, Acetobacter pastenunanus, Brettanamyces bruxellensis. Brettanamyces intermedius, Saccharomuces cerevisiae, Candida formata, Gluconobacter, Mycoderma, Mycotorula, Pichia, Schizosoccharomyces, dan Torula.
Bagian scoby dari kombucha sekilas mirip dengan nata de coco.


Bidang Pertanian
Berikut ini adalah beberapa contoh Bioteknologi untuk pertanian:
  • Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
  • Tanaman mustard alami mengalami proses seleksi oleh manusia, sehingga bisa menghasilkan brokoli, kembang kol, dan kubis.
Skema selective breeding pada tanaman mustard liar.


Bidang Peternakan
Berikut ini adalah beberapa contoh Bioteknologi untuk peternakan:
  • Domba Ankon, yaitu domba yang mempunyai kaki pendek dan bengkok akibat adanya proses mutasi alami.
Ancon sheep, domba berkaki pendek.
  • Sapi Jersey, yaitu sapi penghasil susu yang mempunyai kandungan krim jauh lebih banyak setelah mengalami mutasi oleh manusia.
Sapi Jersey, warna tubuhnya coklat. Sapi jenis ini memiliki carbon footprint 20% lebih rendah daripada jenis sapi lainnya.



BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang lebih jauh melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik.

CONTOH BIOTEKNOLOGI MODERN
Berikut ini beberapa contoh Bioteknologi modern:
  • Profil DNA.
  • Kloning DNA.
  • Analisis genom.
  • Transgenesis.
  • Xenotransplantasi.
  • Sel punca dan rekayasa jaringan.
  • Bayi tabung/ inseminasi buatan
  • Antibiotik
  • Vaksin

PEMANFAATAN INOVASI TEKNOLOGI BIOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN
Bioteknologi juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, berikut ini adalah contohnya:
  • Interferon, obat yang dihasilkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Biasanya diberikan kepada penderita kanker dan hepatitis.
Interferon yang digunakan untuk penderita hepatitis atau kanker.

  • Insulin, hormon buatan yang digunakan untuk mengontrol kondisi kadar gula darah. Hormon ini biasanya disuntikkan untuk penderita diabetes.
  • Vaksin, bahan antigenik yang dimanfaatkan sebagai penghasil kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Pemberian vaksin biasa disebut imunisasi atau vaksinasi.
  • Penisilin, antibiotik yang digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri dan jamur.
Antibiotik yang pertama, ditemukan oleh Alexander Flemming.

  • Hormon pertumbuhan, hormon yang dibuat sebagai obat untuk mencegah kekerdilan dan sebagai bahan untuk membantu proses penyembuhan.
  • Beta endorfin, hormon buatan yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit. Hormon ini biasa diberikan untuk penderita gangguan kejiwaan seperti skizofrenia.
  • Aktivator plasminogen, obat yang bermanfaat untuk mencegah stroke dan juga melarutkan darah yang beku.
  • Interleukin 2, protein yang juga bermanfaat untuk mengaktifkan kembali sistem imunitas tubuh.
  • Antibodi monoklonal, antibodi buatan yang digunakan untuk menyerang dan kemudian membunuh sel-sel tumor dan kanker.
  • Enzim, protein yang bermanfaat untuk meningkatkan reaksi atau berfungsi sebagai biokatalisator yang baik. Pemanfaatannya biasa digunakan untuk keperluan manusia dan bidang industri.

MACAM BIOTEKNOLOGI
Menurut Biotech Health, ada banyak cara untuk mengelompokkan bioteknologi, tapi penggunaan kode warna adalah yang paling populer. 

Tujuannya agar kita lebih mudah mengingat area-area penelitian bioteknologi yang berbeda.

Ada empat subbidang utama bioteknologi, yakni bioteknologi medis (merah), bioteknologi agrikultur (hijau), bioteknologi industri (putih), dan bioteknologi lingkungan (abu-abu). 

Mari kita bahas lebih lanjut masing-masing subbidang tersebut:

1. Bioteknologi Merah


Bioteknologi merah berhubungan dengan ilmu kedokteran dan produk untuk kesehatan hewan, bioteknologi medis memiliki fungsi utama untuk menemukan obat sekaligus menyembuhkan dan mencegah penyakit. 

Bidang ini melibatkan studi sel bakteri, tumbuhan, dan hewan untuk memahami fungsinya di level dasar.

Bioteknologi medis banyak melibatkan studi DNA untuk mengetahui cara memanipulasi susunan genetik sel demi meningkatkan produksi karakteristik yang bermanfaat bagi manusia, seperti produksi insulin.

Bidang ini biasanya menghasilkan perkembangan obat-obatan dan terapi baru. 

Contohnya adalah vaksin, antibiotik, teknik diagnostik molekular, serta teknik rekayasa genetik untuk menyembuhkan penyakit.


2. Bioteknologi Hijau


Bioteknologi hijau berfokus pada bidang agrikultur,  mengembangkan tanaman rekayasa genetika, serta untuk meningkatkan hasil panen. 

Bisa juga untuk memperkenalkan sifat-sifat tanaman yang memberikan keuntungan sehingga dapat tumbuh di wilayah dengan cuaca dan hama tertentu. 

Di beberapa kasus, ilmuwan mengidentifikasi sebuah karakteristik, menemukan gen yang menyebabkannya, dan memasukkan gen tersebut ke tanaman lain sehingga tanaman tersebut memiliki sifat yang diinginkan. 

Misalnya, lebih tahan hama dan menghasilkan panen yang lebih besar dari sebelumnya.

Contoh bioteknologi agrikultur adalah menciptakan varietas tanaman baru (misalnya yang tahan hama secara alami tanpa perlu disemprot pestisida), biopestisida, dan biofertilizer.

Jenis hama dan biopestisida yang berkorelasi satu sama lain.


Ada pula seleksi buatan untuk tanaman dan hewan (selective breeding). 

Contohnya, mengawinkan hewan dengan sifat yang paling diinginkan dengan hewan lain sehingga menghasilkan keturunan yang baik (misalnya hewan lebih besar, lebih tahan penyakit, dan lebih jinak agar proses peternakan lebih menguntungkan).


3. Bioteknologi Putih


Bioteknologi putih berkaitan dengan bidang industrial, penerapan bioteknologi ini untuk tujuan industri, termasuk industri fermentasi. 

Bidang ini merancang proses dan produk yang lebih efisien energi, rendah polusi, dan rendah konsumsi sumber dayanya, sehingga dapat mengalahkan versi tradisional.

Bioteknologi industrial menggunakan sel seperti mikroorganisme atau komponen sel seperti enzim untuk menghasilkan produk di sektor yang berguna secara industri, seperti makanan dan pakan hewan, zat kimia, deterjen, kertas dan bubur kertas, produksi zat kimia, tekstil, bahan bakar hayati, dan biogas.

Beberapa jenis bahan bakar hayati yang dimanfaatkan oleh manusia.

Penggunaan teknik biologi molekular modern juga mengurangi dampak lingkungan proses industri yang bermacam-macam. 

Misalnya mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan bahan mentah yang bisa diperbaharui untuk menghasilkan bermacam-macam zat kimia dan bahan bakar serta beralih dari ekonomi berbasis petrokimia.

Contoh bioteknologi industrial adalah biokatalis (misalnya memproduksi enzim untuk mensintesis zat kimia dalam kuantitas komersial menggunakan bioteknologi), fermentasi (misalnya jagung sebagai pengganti minyak bumi untuk menghasilkan zat kimia), serta mikroorganisme (berfungsi dalam produksi zat kimia untuk merancang dan menghasilkan plastik atau tekstil baru dan dalam perkembangan sumber energi baru yang berkelanjutan seperti bahan bakar hayati).


4. Bioteknologi Abu-abu


Bioteknologi abu-abu berkaitan dengan bidang lingkungan. Bioteknologi lingkungan adalah teknologi yang digunakan dalam pengolahan limbah dan pencegahan polusi. 

Tujuannya untuk menjaga keragaman hayati serta membuang polutan atau kontaminan menggunakan mikroorganisme dan tanaman untuk mengisolasi dan membuang banyak jenis zat, seperti logam berat dan hidrokarbon.

Teknologi tersebut bisa lebih efisien membersihkan banyak limbah dibanding metode konvensional, serta secara signifikan mengurangi ketergantungan kita akan metode pembuangan berbasis lahan.

Contoh bioteknologi lingkungan adalah bioremediasi, yakni pengembangan enzim bioreaktor yang tidak hanya mengolah beberapa komponen limbah makanan dan industri dengan zat kimia sebelum dibuang, tapi juga memungkinkan pembuangan secara efisien melalui sistem selokan tanpa menggunakan mekanisme pembuangan sampah padat.

PUPR menerapkan bioremediasi untuk Kali Item.


Rabu, 04 Januari 2023

INOVASI TEKNOLOGI BIOLOGI --- MATERI KELAS X SEMESTER GENAP --- KURIKULUM MERDEKA --- (Bagian 1)

"Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan interaksi mereka dengan satu sama lain dan lingkungan mereka."

Inovasi di bidang biologi merujuk pada pengembangan dan implementasi ide-ide, teknologi, dan metode baru di bidang ini. 

Ada banyak bidang biologi yang potensial untuk inovasi, termasuk kedokteran, pertanian, dan konservasi lingkungan. 

Beberapa contoh inovasi terbaru di bidang biologi meliputi pengembangan teknologi editing gene seperti CRISPR (Clustered Regularly Inter-spaced Short Palindromic Repeats), penggunaan drone untuk upaya konservasi, dan penggunaan machine learning untuk menganalisis dan menafsirkan data biologi.

Bagaimana awal mula perkembangan inovasi teknologi biologi? Apa saja dampak inovasi tersebut bagi kehidupan manusia? Mari kita pelajari bersama!

A. Apa itu Inovasi Teknologi Biologi?
Ada cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang ragam inovasi dan teknologi. Saya yakin kalian pasti tahu jawabannya apa. Yep! Tepat sekali!
BIOTEKNOLOGI.

Bioteknologi itu apa sih?
Bioteknologi adalah cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan organisme atau agen biologis untuk kepentingan manusia, agar manusia dapat mendapat manfaat berupa produk atau jasa dari organisme tersebut.

Secara umum inovasi dalam Bioteknologi dapat dibagi menjadi dua, berdasarkan praktik pelaksanaannya:
1. Bioteknologi konvensional
2. Bioteknologi modern

Ilmuwan menemukan strain bakteri (Ideonella sakaiensis) pemakan limbah plastik.
Gambar diatas hanyalah ilustrasi.
(Sumber: Kompas)


B. Inovasi Teknologi Biologi secara Konvensional
Bioteknologi konvensional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung.
  2. Melibatkan enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme untuk proses fermentasi.
  3. Tidak melibatkan manipulasi dan rekayasa proses yang rumit, manusia hanya menyediakan tempat dan makanan untuk tumbuh-kembang mikroorganisme.
Proses fermentasi menjadi ciri khas dalam Bioteknologi konvensional. 
Fermentasi dalam bioteknologi konvensional dapat dimaknai sebagai proses perubahan kimiawi yang disebabkan oleh suatu mikroorganisme, melalui serangkaian proses aktivitas enzim.

Fermentasi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, fermentasi berdasarkan mikroorganismenya, dan fermentasi berdasarkan hasil produknya.

Berdasarkan mikroorganisme yang berperan, fermentasi diperantarai oleh bakteri dan jamur.
Contoh bakteri dan jamur yang berperan dalam proses fermentasi antara lain sebagai berikut:

Bakteri Lactobacillus bulgaricus. (Sumber: Microbzpedia)

Bakteri Bifidobacterium sp.. (Sumber: specialtyenzymes)

Jamur Aspergillus wentii. (Sumber: Britannica)

Jamur Rhizopus oryzae. (Sumber: researchgate)

Berdasarkan hasil produknya, fermentasi dapat dibagi menjadi dua: fermentasi yang menghasilkan produk alkohol dan non-alkohol. 

Contoh fermentasi yang menghasilkan produk alkohol antara lain: tape, sake, ciu, wine, arak, dan sejenisnya. 

Beraneka macam wine, proses fermentasi dari anggur hingga terbentuk wine dibantu oleh mikroorganisme. (Sumber: Kompas)

Sementara itu untuk fermentasi yang menghasilkan produk non-alkohol antara lain: yoghurt, nata de coco, kecap, tempe, menjes, keju, dan sejenisnya.

Berbagai macam keju, tekstur dan rasa keju yang beranekaragam dipengaruhi oleh karakter komposisi bahan dasar susu serta jenis bakteri yang digunakan oleh artisan. (Sumber: Kompasiana)

Berikut ini saya cantumkan jenis produk hasil Bioteknologi konvensional dan mikroorganisme yang berperan pada proses pembuatannya:
  1. Tape : Saccharomyces cerevisiae, Amylomyces rouxii, Candida pelliculosa
  2. Sake : Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus oryzae, Staphylococcus sp., Bacillus sp., Lactobacillus sp.
  3. Yoghurt : Lactobacillus bulgaricus
  4. Nata de coco : Acetobacter xylinum
  5. Kecap : Aspergillus wentii
  6. Tempe : Rhizopus oligosporus

C. Inovasi Teknologi Biologi secara Modern
Bioteknologi modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Memanfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung.
  2. Melibatkan enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme.
  3. Menggunakan seluruh atau hanya bagian tertentu dari mikroorganisme.
  4. Melalui proses kajian ilmiah yang mendalam.
  5. Melibatkan fermentasi, rekayasa biokimia, dan biomolekuler.
  6. Melibatkan manipulasi dan rekayasa proses yang rumit.
  7. Biasanya digunakan dalam industri modern. 
Berdasarkan tujuannya, pengaplikasian Bioteknologi modern dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  1. Perbanyakan individu
  2. Pengubah sifat
  3. Perbaikan lingkungan
Mari kita bahas secara lebih dalam!!
1. Perbanyakan individu
Proses ini dilakukan secara vegetatif. Perbanyakan individu secara vegetatif dilakukan tanpa melalui proses perkawinan. Hasil akhir dari proses perbanyakan ini akan tercipta individu yang memiliki karakter sama persis seperti induknya.

Proses perbanyakan individu secara vegetatif dapat dilakukan terhadap mikroorganisme, hewan, dan tumbuhan.

Perbanyakan mikroorganisme dengan menggunakan Bioteknologi modern sering dikenal dengan istilah kultur sel. Salah satu contoh representatifnya adalah Protein Sel Tunggal (PST). Perbanyakan ini meliputi organisme jamur, bakteri, dan alga.

Tampak kultur alga pada wadah aquarium. (Sumber: Tafshare)

Perbanyakan untuk tumbuhan, dikenal juga dengan istilah kultur jaringan tumbuhan.
Kultur untuk perbanyakan tumbuhan memanfaatkan sifat khusus pada jaringan tumbuhan yaitu "totipotensi". Totipotensi adalah sifat jaringan pada tumbuhan yang dapat membuatnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap dengan akar, batang, dan daun.

Langkah pelaksanaan kultur jaringan tumbuhan. (Sumber: Kemdikbud)

Perbanyakan hewan dapat dilaksanakan dengan teknik transplantasi nukleus. Contoh yang paling terkenal dari teknik ini adalah domba Dolly. Berikut ini adalah langkah kloning domba Dolly.

Langkah percobaan cloning domba Dolly yang diujicobakan pada tahun 1996.
(Sumber: Encyclopedia Britannica)

2. Pengubah sifat
Tujuan proses Bioteknologi ini adalah mengubah sifat suatu organisme sehingga pemanfaatannya lebih menguntungkan bagi manusia. Beberapa teknik yang dikenal adalah iradiasi, hibridoma, dan rekayasa genetika.

Iradiasi adalah pengubahan sifat suatu organisme dengan cara diinduksi dengan radioaktif. Contohnya adalah penyinaran gamma terhadap lalat buah, sehingga lalat tersebut mandul.

Hama lalat buah pada jeruk. (Sumber: Dinas Ketahanan Pangan)

Hibridoma merupakan penyatuan (fusi) dua sel yang berasal dari organisme yang sama atau dari organisme yang berbeda. Sel hibridoma mengandung campuran gen yang berasal dari kedua sel tersebut. Sel hibridoma sebagai suatu teknik dalam bioteknologi merupakan peleburan sel limfosit dan sel kanker (sel mieloma).

Bagan singkat teknik hibridoma. (Sumber: Erlanggapedia)

Rekayasa genetika adalah upaya untuk melakukan modifikasi molekul genetik dari suatu organisme sehingga diperoleh sifat baru yang dimiliki. Berikut ini adalah contoh langkah rekayasa genetika.

Bagan sederhana langkah pembuatan insulin dengan memanfaatkan teknik rekayasa genetika.
(Sumber: Ruangguru)



3. Perbaikan lingkungan
Perbaikan lingkungan dengan memanfaatkan Bioteknologi, dikenal dengan istilah bioremediasi. 

Bioremediasi adalah suatu proses yang menggunakan organisme hidup untuk membersihkan atau mengurangi kontaminan di dalam lingkungan. 

Ini adalah metode yang ramah lingkungan untuk mengatasi masalah pencemaran, dan sering digunakan untuk menangani pencemaran tanah, air, dan udara. 

Bioremediasi dapat menggunakan bakteri, fungi, atau tanaman yang dapat memecah atau mengubah kontaminan menjadi bentuk yang lebih tidak berbahaya.

Beberapa kategori pemanfaatan organisme melalui bioremediasi adalah: Bioakumulasi, Biodegradasi, dan Biokonversi.

Bioakumulasi adalah kemampuan suatu organisme untuk menyerap dan mengakumulasi cemaran pada lingkungan.

Biodegradasi adalah kemampuan suatu organisme untuk mengurai cemaran.

Biokonversi adalah kemampuan suatu organisme untuk mengubah cemaran menjadi zat yang lebih tidak berbahaya. 

Contoh proses bioremediasi. (Sumber: Microbe Notes)


















Kamis, 16 Juni 2022

Dinding dan Mural


Sempat viral pada zamannya, mural ini ada
di sudut Bangil. Nggak bertahan lama, mural ini kemudian
dicat ulang. Muralnya mungkin sudah tidak bisa dijumpai, tapi akan selalu mengendap dalam hati.
(Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5682149/satpol-pp-cari-pembuat-mural-dipaksa-sehat-di-negara-yang-sakit)




#Estimasi durasi baca
 : 3 menitan aja udah selesai
#Rekomendasi waktu baca : waktu break istirahat siang

Hai, ketemu lagi!
Gimana kabarmu hari ini?
Aku gak akan pernah bosen nanyain kabarmu, tujuannya cuma satu aja kok.., 
memastikan kalau kamu sehat dan baik-baik aja.
Ini nggak berlebihan yaa. Tapi, bisa tahu kabarmu ditengah pandemi, adalah privilege..
----- seringkali ada perasaan yang tersisip, khawatir kalau pesan, chat, dm, nggak akan terbaca (selamanya). 

Adakalanya aku berterimakasih kepada pandemi, bukannya kenapa, pandemi telah mendidikku (dan mungkin jutaan orang diluar sana) untuk jadi pribadi yang lebih peduli terhadap sesama...
----- then I said, thanks Allah SWT, he`s/she`s still alive..

Pandemi juga membuka mataku, bahwa ada variabel tak terduga yang membuat kehidupan manusia dapat berubah secara drastis.
Awalnya tenang, menjadi resah.. 
Awalnya berkecukupan, lantas kekurangan..
yang sejak awal kekurangan, kemudian harus berjuang mati-matian untuk hidup..
Oh, tapi ada juga segelintir kecil yang semakin bergelimang harta,
dan mereka mendapatkannya dari jalan yang nggak disangka-sangka (tapi terencana)...
----- korupsi, suap, gratifikasi, misalnya... 

Just like devil temptation, ngebahas problematika yang ada di Indonesia bakal butuh waktu yang panjang banget.. seakan ga ada habisnya. Ya isu politik, ekonomi, sosial, lingkungan... etc. Pas lagi enak-enaknya ngebahas, malah jadi fokus ke masalah, bukan ke jalan keluar. Aku nggak suka yang kayak gitu.

On the other hand, seringkali aku ngerasa "ah, sudahlah...", dengan keadaan politik di Indonesia. Bikes (bikin kesel) banget gitu loh, apalagi saat ada yang ngasih petuah ke aku biar ga naif-naif amat kalo ngebahas masalah politik.., karena politik itu secara simpel dapat dipahami sebagai, "who get what, when, and how..?". Makin hari, ada aja yang nafsu buat makin kuat dan perkasa. 
----- power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely

Alhamdulillahnya.. bersyukur banget masih banyak yang cinta dan peduli dengan masa depan Indonesia. Indikator cinta dan kepedulian itu apa? Gampang kok liatnya.., lihat aja rekan-rekan yang menyuarakan keresahan yang sama terhadap kondisi saat ini. Mereka mendambakan harmoni, tetapi malah disuguhi kakofoni. Jangan salahkan mereka.., jika akhirnya mereka bangkit dan bersuara. 

Ngomongin soal cara bersuara nih, akhir-akhir ini kamu notice nggak sih soal isu mural?
Ekspresi seni yang dibuat di dinding, dan terkadang sifatnya mengamplifikasi jeritan rakyat kecil, entah kenapa akhir-akhir ini jadi trending topic di beberapa platform social media.

Coba kita lihat dari linimasanya yaa...
Mural bukan sesuatu yang seserem itu sebenernya. Zaman nenek moyang kita hidup di gua, mereka juga udah bikin mural didalam dinding gua.. nyeritain gimana epiknya mereka melawan mammoth, sabre tooth, dan predator ganas lain. Sembunyi, mengintai, mengendap-endap, dan menyergap.. strategi dan pesannya diwariskan..., dan ditujukan untuk keturunan selanjutnya. 

Pada zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, mural juga udah dikenal oleh rakjat boemi poetra kok. Dinding jadi media pengobar semangat perjuangan, ini ide yang out of box. Mural pada zaman itu tak ubahnya seperti sosial media kekinian.. pesan-pesannya bermaksud untuk meraih kemerdekaan dan menghapuskan penjajahan.

Masih bicara tentang Indonesia, menjejaki masa post-colonial hingga sekarang, mural menjadi sarana aktualisasi diri. Bahkan mural juga menjadi identitas dalam berkarya. Nggak cuma seni, seringkali ada kritik sosial yang tersisip... termuat dalam tiap goresannya. 

Sini bentar deh, aku kasih tahu sesuatu... Aku nggak yakin kalau kamu akan mudah melupakan satir dari para seniman street art yang akhir-akhir ini viral di media sosial.
.
Tuhan, aku lapar
.
Dipaksa sehat, di negara yang sakit
.
404:not found
.
PPKM (Pernah Percaya Kemudian Menyesal)
.
Urus saja moral mu, jangan kau urus mural ku
.
Dan masih banyak lagi. Hingga secara informal sampai ada yang bikin lomba, siapa yang muralnya paling cepat dihapus (oleh pihak yang katanya berwenang) dialah pemenangnya.
----- sampai disini jujur aja, nyaliku ga sebesar para seniman street art. Bahkan bikin tulisan ini aja nih.. aku berkali-kali edit beberapa kalimat. Biar aman. 

Well, sebenernya kalau bikin kritik satir tentang pemerintah dan jalannya pemerintahan itu boleh ga sih? Jawabannya "boleh"! Karena termasuk cara berekspresi dan bentuk aspirasi yang disampaikan melalui seni. Ada undang-undang yang menjamin kebebasannya. 
(coba cek link bacaan ini, bacaan inii, dan bacaan iniii).
----- kamu bisa searching alamat kantor lembaga bantuan hukum terdekat di kotamu, sebelum menyuarakan kritik dan aspirasimu. 

Tapi nih ya, ada hal yang kudu digarisbawahi juga. Pembuat mural juga ada kemungkinan bisa dilaporkan ke pihak yang emang berwenang. Hal ini bisa aja terjadi kalau pemilik sah dari properti, dinding, atau media tempat mural dibuat ternyata ga terima. Gugatannya nanti bakal masuk ranah keperdataan. 

Aku bergidik ngeri, membayangkan skenario buruk. Skenario jika pemerintah terlalu reaktif terhadap karya seni jalanan. 
.
.
.
.

Ya... pandemi membuka mataku..,
ternyata banyak manusia yang mengalami kerentanan...,
mereka terselip, dan seringkali nggak terlihat (oleh pemerintah).
----- 


Malang, 16 Juni 2022
Mendung

Sabtu, 21 Agustus 2021

Cinta dan Senyawanya... (?) [Part 3]

Foto Prof. Amin dan Istri. Sewaktu melangsungkan perjalanan ke Tokyo,
Prof. Amin share foto ini kepada kami.. agar bisa jadi motivasi katanya.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)



#Estimasi durasi baca : 10 menitan kalau lagi nggak konsentrasi
#Rekomendasi waktu baca : Jangan dibaca sebelum tidur, baper tidak ditanggung oleh BPJS


Intro

        Hallo, sangat membahagiakan bisa berjumpa lagi dengan kamu. Kamu dalam keadaan sehat wal `afiyah kan? Please don`t make me worry to much about you, okay? In real life, it`s rather awkward for me to ask such things to you. But actually, I care a lot about you. 

----- (Playlist : Location Unknown - Honne ft. BEKA)
        Ngomong-ngomong, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus diperpanjang, hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.. Hanya Allah SWT yang tahu kapan selesainya PPKM di Indonesia. Sinyalemennya udah disampaikan oleh salah seorang pembantu Presiden Republik Indonesia beberapa hari yang lalu (klik disini untuk sumber bacaan).

        Sejujurnya perpanjangan PPKM bukanlah hal yang mengagetkan (at least for myself). Tetapi, sebagian kecil dari diriku percaya pada announcement resmi pemerintah terkait waktu berakhirnya PPKM, dan jujur aja ngarep kalau PPKM ga akan diperpanjang. Yeah,.... apapun keputusannya.. sebagai rakyat Indonesia yang baik, kita perlu menghargai kebijakan dari pemimpin kita. Aku yakin kamu dan aku bisa kok.

        Mumpung masih dalam sesi intro nih ya, tahu gak sih aku beberapa hari ini merasa sedikit resah..? Bukannya bermaksud berbagi keresahan dengan kamu, no.. I won`t do that, resahnya cukup buat aku sendiri... kalau sama kamu, aku cuma ingin berbagi kebahagiaan. 

----- (Playlist : Seperti Rahim Ibu - Efek Rumah Kaca)
        Well, dibandingkan dengan tahun kemarin, 17 Agustus pada tahun ini (2021) punya nuansa yang istimewa. Aku dapat banyak banget cerita dan curhatan dari temen-temenku, tentang betapa tahun ini sangat luar biasa. Ada yang sedang diuji finansialnya, ada yang ngalamin character assassination, ada yang mati-matian melawan kesendirian/kesepian karena terpaksa stay alone at home, ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang struggle buat self-healing, ada yang kehilangan orang terkasih.... ah, banyak sekali... 

        Hal yang bisa aku lakukan untuk temen-temenku adalah menjadi pendengar yang baik, memberi respon yang baik, memberikan nasihat (hanya) saat diminta, dan sebisa mungkin ignite their hope. Cukup Allah SWT yang tahu, betapa kalian berusaha bangkit... yakin deh, Allah SWT punya rencana terbaik untuk kita semua. 

        Aku ingin menjabat erat tangan kalian, menepuk pundak kalian, sambil berkata.., "Aku bangga kenal kamu, kamu hebat.. I know you`ve been struggling to makes things right. Tetap ikhtiar sambil tawakkal. Kalau lelah istirahatlah.. usah khawatir, Allah SWT akan memberikan jalan keluar.., dari arah yang tidak disangka-sangka".

        Anyway, kamu sepertinya cukup rutin mengecek informasi yang beredar di sosmed belakangan ini ya? Banyak banget berita tentang filantropi. Gerakan rakyat bantu rakyat semakin terstruktur, masif, dan sistematis. Sering ngerasa kagum dengan mereka yang punya jiwa altruisme. Sementara itu berkaca pada diriku sendiri.., ternyata yang bisa aku lakuin masih terbatas, dan masih belum memungkinkan terjun langsung ke lapangan. So, let`s do our part, aku akan coba edukasi dan menghibur mereka melalui media daring. Dan kamu...., aku yakin kamu punya porsimu sendiri dalam berkontribusi. 😉
----- Sebagai bentuk kontribusiku, aku akan coba nulis sesuatu..

        Pada kesempatan kali ini aku masih akan membahas tentang cinta dan senyawanya. Beberapa waktu yang lalu aku berkutat dengan literatur barat, it was pretty much heavy on my brain. Mereka menitikberatkan pembahasan tentang cinta, melalui metode berpikir ilmiah. 
----- Buat aku yang baperan dan terlalu mengandalkan hati (especially when we talk about love), bacain hasil penelitian mereka tuh ternyata bisa bikin mataku terbuka. 😲. Tentunya aku juga menyampaikan terimakasih tak terhingga untuk sumber inspirasi tulisan ini, (alm.) Prof. Amin, thanks a lot for guiding me `till this point. Bismillah.


Cinta dapat Dikategorikan Menjadi Tiga Bagian

        Kamu ingat nggak? Pada part 2 kemarin, aku ceritain tentang fase perasaan cinta? Kalau kamu belum baca, please take your time untuk menikmati part 2 terlebih dahulu. Nggak perlu terburu-buru. Dan kalau kamu udah baca, alhamdulillah.. 😊 Aku seneng aja rasanya kalau kamu udah baca. Se-simple itu aku. 
.
.

FYI, Dr. Helen Fisher punya background sebagai anthropologist,
orang yang punya passion mengamati dan meneliti manusia serta pola berkehidupannya.
(Sumber : courtesy of 
https://www.ted.com/talks/helen_fisher_why_we_love_why_we_cheat?language=pt)


Aku lanjutin.
        Standing applause buat Dr. Helen Fisher dan tim yang telah bikin artikel ilmiah tentang cinta.  One day, tim risetnya punya sebuah pertanyaan tentang fenomena sosial yang ada disekeliling mereka. Aku kutip dalam bahasa aslinya yaa, kamu bacanya nggak usah terkedjoed.
----- Aku berikan disclaimer dulu, penelitian ini bermula dari hasil pengamatan terhadap kultur yang berkembang diluar negeri. Beda negara, beda kultur. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.

One of her central ideas is that romantic love is a drive that is stronger than the sex drive. As she has said, "After all, if you casually ask someone to go to bed with you and they refuse, you don't slip into a depression, commit suicide or homicide -- but around the world people suffer terribly from romantic rejection." - Helen Fisher

 

        Boljug (boleh juga) nih gagasan dan landasan berpikir Beliau. Konsepan awal dari gagasannya kalau diterjemahkan secara bebas adalah sebagai berikut: "Kira-kira faktor mana yang punya pengaruh lebih kuat dalam suatu hubungan spesial antar manusia? Faktor kemurnian dan romantisme cinta? Atau faktor dorongan untuk melakukan hubungan seksual?". Yeah, I know, meskipun ada bagian yang sengaja nggak aku terjemahkan.. tapi kamu bisa tetap nangkep artinya kan?

Ini nih mesin fMRI-nya, se-gedhe gaban ya ternyata. Orang yang diperiksa
nanti akan rebahan dulu tempat yang mirip ranjang itu,
next, dia akan masuk pelan-pelan ke dalam semacam
silinder berukuran besar yang didalamnya kelihatan bersinar terang.
(Sumber : courtesy of 
https://pbs.dartmouth.edu/sites/department_psychological_brain_sciences)

        
        Bicara soal instrumen dan metode, aku berikan sedikit gambaran tentang apa yang mereka lakukan. Penelitian mereka pake alat yang namanya functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI). After that, mereka ngelakuin scanning otak kepada 49 pasangan pria dan wanita. Nah, dari 49 pasangan tadi dapat diidentifikasi.. sebanyak 17 pasangan sedang madly fallen in love, kasmaran pol-polan, bucin tingkat dewa; 15 pasangan baru aja putus dan dicampakkan (semoga udah pernah vaksinasi campak, seegaknya biar hati mereka lebih kuat saat dicampakkan) 😔😔😔😔; dan sisanya adalah 17 pasangan yang sukses menjalani bahtera rumah tangga dengan rerata usia pernikahan 20 tahunan.

        Hasilnya..., perasaan cinta dapat di-breakdown jadi tiga kategori. Lust. Attraction. Attachment. Pada setiap kategorinya, ada bagian otak dan hormon yang secara dominan mengambil peranan. 
----- hmm, menarik sekali hasil penelitiannya.


Mengetahui tentang "Lust", Memaknai "Attraction", dan Memahami "Attachment"

        Sebenernya lust, attraction, dan attachment itu apa sih? Oke, aku coba jelasin ke kamu..
Lust, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan "nafsu, gairah, yang berhubungan dengan syahwat". Birahi. 

        Attraction, bisa dimaknai sebagai rasa ketertarikan terhadap lawan jenis. Contohnya...., kamu ingat betul caranya tersenyum, tatapan matanya yang dalam, warna matanya, aroma parfumnya, jokes receh yang secara random dia ucapkan (meskipun seringkali garing, tapi toh kamu tetap berusaha tertawa), serta tingkahnya yang gemes-gemes cute... all about him/her make you attracted. Ketertarikan ini sifatnya bisa resiprokal (you were lucky enough to get his/her attention), bisa juga sepihak... bertepuk sebelah tangan. 
----- Pernah ngerasain fallin in love with someone you can`t have? Kalau kamu pernah ngerasain, tenang aja... kamu nggak sendirian kok. 

        Bagaimana dengan attachment..? Ini yang agak susah dideskripsikan dengan kata. Attach bisa aja dipahami secara sederhana dengan kata nempel, terikat, atau tertambat. Untuk orang-orang yang nggak terlalu ekspresif, perasaan "attach" lebih mudah ditangkap melalui hal-hal yang tersirat... bukan tersurat. 
----- Gini aja deh, aku akan berikan contoh yang sifatnya umum. Kamu pasti pernah dengar kisah cinta Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Besari, kan? 

Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Besari, semasa muda.
(Sumber : courtesy of https://www.jawapos.com/nasional/11/09/2019/)

.
.
.
Dalam suatu sesi wawancara dengan Najwa Shihab, Eyang Habibie pernah berkata.. 

"...Saat Ibu Ainun berpulang, jiwa saya itu.. setengahnya tidak ada, kosong... itu disebabkan karena Ibu Ainun dan saya, 48 tahun dan 10 hari.. tidak pernah berpisah...".

Terjeda sejenak, Eyang Habibie kemudian melanjutkan..

"Tapi saya..., yakin, bahwa Ibu (Ainun) itu ada didalam hati saya sendiri,
seperti Ibu (Ainun).. dimanapun dia berada.., saya doakan disisi Allah SWT, di alam barzakh, jiwa saya ada didalam. Menyatu, dengan Ibu Ainun". 

Terlihat Beliau menekan rasa rindu yang teramat sangat, dan menyambung kalimatnya..

"Saya bisa menutup mata saya, yang saya lihat.. tiap sudut, dari memori dan mata saya..
yang saya lihat adalah wajah dan senyuman Ibu (Ainun). Dan saya yakin Ibu (Ainun) juga, dimanapun ia berada, mengalami ini juga".

Air matanya tertahan..

"Saya tidak sangka, bahwa hubungan antara dua manusia insan.., adalah demikian dahsyatnya.. dan... indah... Tapi, perih..".

Matanya berkaca-kaca..

"Tiap kali saya rindukan, dan memikirkan.., bertanya dimana dia (Ibu Ainun). Dan saya doakan, pada tiap doa, saya sampaikan.. apa yang ditentukan oleh Allah SWT itu adalah yang terbaik untuk kita". (Klik disini untuk sumber tautan video). 
.
.
.
        So, now..? Kamu udah kebayang makna dari masing-masing kata lust, attraction, dan attachment, kan? 

        Tahu secara verbal tentang sebuah makna kata, akan terdengar kurang sempurna tanpa ikut mengelaborasikan elemen rasa dan karsa didalamnya. Dan aku ngerasa dapet banget elemen rasa dan karsa dari apa yang Eyang Habibie sampaikan... It was, breathtaking.. 

        Jeda perlu aku ambil, aku ngerasa "penuh", dengan informasi yang aku dapat barusan... Bahasan kali ini perlu untuk dicukupkan terlebih dahulu, ya...? Gapapa, kan..?. Biar semuanya mengendap dulu, sebelum akhirnya bisa dinikmati, seperti secangkir kopi. 

        Sebelum bener-bener aku tutup sesi kali ini, please highlight kalimat berikut yaa.. Kunci memahami perasaan cinta, adalah bisa membedakan derivat-derivatnya. Jatuh cinta dan memaknai cinta adalah dua hal yang berbeda. Oh, tentu..., membutuhkan proses yang tidak mudah untuk memaknai cinta.

        Nantinya aku akan coba cari informasi tentang cinta dari poin of view-nya Islam. Harapanku, pelan-pelan nanti kamu bisa secara holistic and balance memahami apa itu cinta. Kamu bisa mencari sumber bacaan pembanding, agar apa yang kamu dapat bisa semakin banyak dan barokah.

Sampai jumpa disesi curhat nulis berikutnya!! 😁
.
.
.
Malang, 21 Agustus 2021
Langit keliatan cerah, aku ngerasa seneng banget lihatnya...





For Future Reference :

Fisher, Helen (2004). Why We Love – the Nature and Chemistry of Romantic Love. Henry Holt and Company. ISBN 0-8050-6913-5.

"Love, The Thing Called Love – National Geographic Magazine". Ngm.nationalgeographic.com. Retrieved December 2, 2014.

PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Bagian 1) ---MATERI KELAS X SEMESTER GENAP--- KURIKULUM MERDEKA

 ----  KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN  ---- 📌  Note  : Pernahkah kalian mengamati sawah yang berada disekeliling sekolah? Bagaimana kondisi saw...